Selasa, 30 Juni 2009

Selamat Tinggal Eyang

                40 hari sudah aku telah tiada, kini hanya kenangan darimu yang tersisa. Aku berharap engkau bahagia disana. Eyang aku rindu padamu. Eyang disana kau pasti bahagia dengan bidadari cantik disana yang menemanimu. Eyang semenjak engkau tiada, aku selalu berupaya untuk menjadai orang yang tegar. Aku harus menjadai orang tegar seperti nasehatmu dulu. Aku selalu menasehatiku menjadi anak yang selalu tegar, meskipun banyak masalah yang kau hadapi. Eyang aku titip salam juga kepada Nenek Maimun dan Kakek Syukur. Mungkin kalian disana sudah bersama dan bahagia. 
             Aku ingat juga pesanmu, Jangan sekali-kali kau meneteskan air matamu, hanya untuk hal yang tak mungkin terjadi. Sekarang aku tidak akan menangis, hanya untuk hal yang tak mungkin terwujud. Tapi susah rasanya aku wujudkan, Karena kepergianmu menusuk jiwaku
 
I LOVE GRANDMOTHER AND GRANDFATHER.
  


Jumat, 26 Juni 2009

Kesedihanku

langit mendung
tawa berubah jadi masam
kuterbangun dari kesadaran
saat orang yangku sayang sementara jauh dariku
cintaku bagaikan dilapuk duka
masa-masa indah telah berakhir
anak mana yang tak menangis
jika pemimpin rumah tangga terjebak dalam ruang yang dingin dan pengap
diriku hanya bisa menatapi nasib
saat itu juga aku ingin mengakhiri hidupku
namun malaikat berkehendak lain
saat temanku menanyakan dia ada dimana
aku terpaksa harus bohong
aku tak ingin mereka terlalu mengasiani aku
air mata terus mengalir sepanjang hari
tak ada seseorang yangn membuatku bercanda ria
melupakan sejenak cobaanku
aku hanya bisa tertawa masam
aku kasihan dengan ibuku yang mencari nafka sendirian 
tanpa dibantu oleh ayah
dengan caci maki tetangga
dia terus bertahan hidup
Allah .... aku yakin kau sayang padaku
kau tak akan memberikan cobaan yang tak bisa kuhapadai
Allah...
berikan aku kesabaran untuk menghadapi cobaan ini
from   : Kejadihanku Tahun 2007 (youtari)


Masa Lalu

Lagi2 abis ngerjain tugas malem2 sambil nunggu mata ngantuk total drpd pikiran nerawang kamana2 mnding asyik nulis2 di notes hehe.. Lagi mau sharing ttg diriku.. Siapa aku dulu dan siapa aku sekarang..

Kalo menengok masa lalu ada sebagin org yang bergidik jijik (karena bener2 malu dengan masalalunya) ada yang adah naik sdikit ujung bibirnya (karena malas dan ngrasa bahwa nggak pnting bgt sih masa lalu) ada juga yang standard dan sering bilang ' gue mah biasa aja' ada yang bangga karena masa lalunya bagus dan luar biasa utk diingat selalu.

Namun ada juga yang tersenyum agak sedih tapi tegar..dan berpikir bijaksana bahwa 'itu memang masa lalu-ku , sejelek apapun itu.. Itu memang aku dahulu'

Hmmmm sampe sini gue mikir nih.. Gue bagian yang maneee ye? Sadar sadar sadar.. Gue pengen jadi yang ketiga.. Yang bijak itu.. Karena jujur saja . Masa lalu gue nggak sebagus 'masa sekarang ' gue and I hope so..my future would be better than my past..

Meskipun PASTi! Slalu ada yg disesali bahkan berjuta orang hobi banget berkata 'if I can turn back time.. I will bla bla'

Gue juga pernah berfikir dan kerap kali menyesali perbuatan gue yg ini itu sampe gue sadar.. Come on anna.. Everybody makes mistake..
Akhirnya gue berenti menyesali itu..

Mmm kalo gue cerita disini hal-hal yg gue sesali ahhh enggak kali yeee aib soalnya hihi jd keep private aja ahh paling beberapa yg mau gue share aja..

Misalnya pernah nggak kita berharap bahwa 'aku ingin kenangan yang aku benci itu HILANG' atau 'aku ingin melupakan masa lalu-ku' mmmmm.. I think you did it..

Aku juga cinta berharap seperti itu, tapi aku ini kok jadi kayak bodoh ya.. Berharap sesuatu yg jelas ga mgkn.. 'So how could you trun back time? You can't! ' Waktu kita ingin melupakan masa lalu yang kita benci.. Hati kita dan fikiran kita fokus pada 'aku ingin lupakan ini' kalian tau? Saat kalian berkata 'ini' apa yg terjadi dengan otak dan hati kita? Pastinya kita memvisualisasikan penjelasan dan gambaran dari 'ini' yg td kita sbut.. And then? Yg terjadi adalah kita bukan lupakan itu.. Tapi malah smakin mengingatnya..

Keburukan itu..
Ksalahan itu..
Kefatalan itu..
Hal2 yg memalukan itu..
Dosa itu..
Kenangan itu..
Harapan itu..

Semakin dan semakin..

Gue bilang bgini karna gue mengalaminya..

'Gue benci sama masa lalu gue, knapa ya kok gue pernah begooo bener bgitu? Knapa yaaa?' Sambil terus menyesali..

Yg terjadi apa?
Gue fokus sama penyesalan itu.. Akirnya gue terus dikurung sama perasaan sesal itu..

Ih sumpah deh rsanya kaga enak bener!

Akirnya gue dpt hidayah hahaaha.. Alhamdulillah.. Gue berhasil melenyapkan rasa sesal itu perlahan.. Dengan mulai mengatur apa yang mau difokuskan dalam pikiran gue..

Tapi tiba2 selesai baca sebuah buku 'komik' hahaha..yg berhsil inspirasiin gue.. Ttg sesali masa lalu.. Bikin gue tercengang dengan kata2..


'Untuk apa kamu sesali masa lalu mu? Untuk apa kamu berharap untuk melupakannya? Itu tidak perlu.. Biarkan saja.. Karena dirimu yang sekarang ini adalah hasil dari masa lalu mu'


Hmmmm aku tercengang.. Bagus juga kata2nya.. Masalahnya gue cinta sekali sama diri gue yng sekarang..yang tumbuh dan belajar dari noda2 masa lalu yang dulu pernah terjadi dan pernah gue sesali..
Yang berusaha tidak jd keledai utk kerap lakukan kesalahan yg sama..

Oh iya aku mau jd org yg bijak..

Cukup tersenyum pada masa lalu ku saja.. Ga usah berharap ingin menghilangkannya.. Tapi cukup bersyukur aja..

Bahwa smua yg tlah kita lewati adalah pelajaran.. Utk kita yg sekarang dan nanti..


Tak perlu disesali..

Smua og membuat kesalahan..

Jangan menuduh dan menyakiti dirimu.. Bahkan menghukumnya..

Karena smua org lakukan itu..

Yg perlu kita lakukan bukan sesali.. Tapi perbaiki.. Agar sesal yang menyesakkan itu.. Tak pernah ada lagi..



SUKSES! ^_^ !

Dulu sahabat, Sekarang tidak lagi

Pernah mempunyai masalah dengan judul diatas?
Mudah2an tidak pernah yaa…andai kalian pernah mengalami kejadian itu, pleaseee friend, think twice to see your best friend as you’re an enemy.

Kalau bicara mengenai sahabat, pendapatku sahabat adalah orang yang menerima aku apa adanya, selalu ada disaat aku membutuhkan dia. Tetap tulus membuka hati dan telinganya untuk aku dalam keadaan suka dan duka. Yang jelas, Dia memberikan warna dalam hidupku.

Saat keakraban erat sudah terjalin, everything always take & give, saling melengkapi, understanding hingga hubungan lahir batin semakin solid.
Banyak hal yang kita ketahui tentang dia, dari masalahnya yang sederhana sampai terpelik, sampai dia mempercayakan hal tersembunyi seperti rahasia/ aibnya kepada kita.

Katakanlah suatu hari, keakraban kalian terbentur oleh sesuatu masalah (mungkin saja itu karena ulah kita sendiri barangkaliii..), timbullah kecewa diantara kalian. Lalu kondisi mulai memanas hingga kalian enggan untuk berpikir jernih mencari solusi.

Kalian saling melakukan pembenaran untuk membela diri. Melakukan tindakan terlalu jauh. Untuk rasa KECEWA itu rasanya balas dendam pantas dilakukan untuk mengobati sakit hati. Rahasia/ aib sahabat yang dulu kita tutup rapat pelan2 terungkap oleh mulut kita sendiri & puas rasanya membeberkan aibnya kepada semua telinga orang2 terdekat. Curahan hati sahabat selama ini malah kau jadikan senjata untuk menusuknya dari depan dan belakang.
Masalah semakin meruncing, hingga kau & dia saling menyudutkan sisi buruk masing2. Inilah karna mulutmu adalah harimau-mu hingga lidah kita yang lebih tajam dari pedang perlahan2 membunuh persahabatan itu sendiri.

Akh! rupanya kita juga yang tidak bisa control diri, bertindak tanpa berpikir jernih, meluapkan kecewa dengan bertindak gegabah hingga hati sahabat kita terluka. Mengapa kita tidak cepat mengoreksi diri?
Dia pelan2 menjauhimu, merasa asing berada di dekatmu, suasana menjadi kaku, bisu, kepercayaan diantara kalian hilang seketika. Dan kau ingin membuang dia jauh2 dari hidup dan lingkunganmu.

Jika kau telah mengenal sosok sahabatmu, hingga hati kalian terasa dekat berarti lebih banyak hal baik dan positif yang kau rasakan darinya. Mengapa kecewa lebih cepat merubah hatimu menjadi berbeda?

Orang jahat yang menyalahkan orang baik laksana orang yang meludah sambil menengadah ke langit. Ludahnya bukan mengotori kayangan tetapi berbalik mengotori dirinya sendiri 

Memang cara untuk menjadi bijaksana adalah tahu apa yang harus dimaafkan tapi mengapa kita tak segera sadar dan saling memaafkan? Apa sulit bagi kita untuk berbicara dari hati ke hati? Katanya sahabat berarti kau kenal sekali wataknya jadi aku pikir dengan mengajaknya berbicara empat mata, sama-sama menurunkan emosi dan gengsi, open heart & mind, kedamaian itu pasti akan terjadi.

Aku pernah berbeda pendapat hingga menimbulkan debat dan suasana jadi tak enak. Hubungan aku dan dia jadi renggang dan bila bertemu suasana tak lagi seakrab dulu, seperti ada jarak yang tak bisa kami lepaskan. Meski hal itu sudah kami lupakan.

Dalam hidupku aku membutuhkan sahabat, karena tanpa sahabat hidupku terasa hambar walaupun kita memiliki kekayaan dan kemasyuran. Sayang yaa persahabatan itu berakhir hanya karena satu kata yang tidak bijaksana. So Friend, please remember : Dengan menjadi sahabat sebenarnya kita sedang belajar menjadi orang yang bijaksana untuk diri kita sendiri dan orang lain.


Kamis, 25 Juni 2009

Lagu buat sahabat : aku,kau,kamu,dia,kita,kami,kalian...

BUAT INSAN YANG BERGELAR SAHABAT KU...ku titipkan lagu2 ini untuk mu...
siapa SAHABATKU?
= AKU
=KAU
=KAMU
=DIA
=KITA
=KAMI
=KALIAN

fikir2kan la sendiri..


Kawan bertahun kita bersama
Bagai semalam baru bersua
Kawan dihadapan oh!
Indahnya Kita bersama berkelana
Kawan bertahun kita bersama
Bagai semalam baru bersua
Kawan dihadapan oh!
IndahnyaKita bersama berkelana
Namun kita jauh di dunia sendiri
Bekalan sendiri(semangat sendiri)
Impian sendiri
Meski pun jauh
namun kita tetap bersama
Dek ruang yang memisahkan kita
Kawan hidup ini umpama langit yang tidak selalu cerah
Kawan hidup ini umpama awan yang tidak selalu putih
Ingatlah bintang-bintang di langit Takkan terus berkelipan
Ingatlah pelangi yang indah Pasti akan hilang
Kawan jangan biarkan dirimu
Seperti rama-ramaCantik
namun akhirnya menjadi perhiasan di dinding
Kawan jangan biarkan dirimuUmpama lipan
dan kalaBerbisa namun akhirnya menjadi perhiasan di meja tulis
Oh! Kawan jadilah seperti si matahari
Membakar diri demi insan sejagat
Oh! Kawan jadilah seperti bulan purnama
Menerangi malam yang gelap gelita
Menunjukkan jalan demi ummat semesta

Serpihan Hati

Malam ini aku begitu merasa sedih, ada suatu kata yang begitu seringnya ku dengar hingga membuat ku makin lama makin terluka.
Aku berharap hatiku tak pernah kan jadi rapuh, namun apa sebenarnya yang kita cari bila kita sedang dekat dengan sebuah hati, segumpal daging yang mebuat orang kan menilai siapa diri kita sebenarnya. 

Aku hanya diam, aku memenag tak biasa berdebat, untuk sesuatu yang memang tak pernah aku lakukan, sesuatu yang bukan kesalahan ku, dan seuatu yang bagiku bukan lah hal yang besar dan perlu diributkan atau jadi pemicu keributan.

Namun itulah pandang mata, tipa insan manusia akan selalu berbeda dalam melihat sesuatu hal, tidak pernah sama hanya kadang mirip bahkan jauh berseberangan.

Kenapa harus ada yang mesti tersakiti untuk sesuatu hal yang sperti ini, jauh di dalam lubuk hati ini, ingin segera berlari menjauh
sejauh yang bisa, untuk menenangkan segala gejolak yang sedang bergenuruh di jiwa.

Aku hanya kembali termenung hingga aku tak bisa lagi menemukan apa yang ku cari, aku hanya diam seribu kata dan tak ingin untuk bersamanya lagi, 
tak selayaknya aku tersia siakan, tak layak aku menyakiti hatiku kalo diluar sana masih ada hati yang mungking menginginkanku, menjagaku, membuat senyumku kembali mengembang bahkan mungkin membuatku kembali tertawa tanpa beban,
yah mungkin masih ada hati yang seperti itu

seberapa jauh kita meminta semestinya seberapa jauh pula kita berusaha memberi
mencinta bukan hanya berkorban untuk memberi tapi harus pula merasa apa yang seharusnya diterima, namun tiada layak kita untuk menuntunya untuk memberikannya.
Andai dia hanya meminta namun tiada pernah meberi, haruskah kita selalu hanya bisa berharap.

sampai kapankah hati ini bisa bertahan untuk mengharapkannya, waktu demi waktu kadang buatku lebih diam, tak pernah terbersit untuk melawan,''

engkau yang membinbingku, Engkau yang selau menjaga ku dalam siang dan hitamnya malam. aku berdo;a kiranya aku dapat damai dihati yang aku damba

SedeReTaN NaMa YaNg PerNaH SiNgGaH daLaM HiduPKu

Kutelusuri hati hingga ke sudut demi sudut hati, apakah ada yang salah dengan hatiku ini hingga aku masih ingin merasakan kesendirian dalam hidup. Kadang aku sangat merindukan cinta dan kasih lagi seperti dulu, ada seseorang yang selalu menjagaku, mencintaiku, menyayangiku, seorang yang selalu siap mengantarku kemana saja aku mau, seorang yang siap tuk selalu bisa menjadi tempatku berbagi cerita baik suka dan duka. Seorang yang selalu bisa memberikan pundaknya ketika aku sedih, seorang yang selalu bisa memberikan kesejukan dalan hati…

Namun kemanakah semua rasa itu ??
Sepertinya aku harus memeriksa hatiku yang seolah mati tak bertepi, hati yang lelah dalam menjalani kasih, apa sebenarnya yang salah pada diriku…? ada apa dengan hatiku, kenapa aku larut dalam kesendirian dan begitu menikmati semua rasa yang aku punya ini ?? sendiri yah hanya sendiri melewati hari-hari yang telah terlewati…

Kucoba terlusuri terus dan terus hingga ke dasar relung hatiku yang paling dalam dan aku pun tak dapat bergerak lagi. Ternyata dalam penelusuran itu kutemukan banyak sekali sederetan nama-nama pria yang pernah aku singgahi, oh God apakah ini karma buatku hingga aku masih sendiri dan sendiri terpenjara sepi ??

” MOHON MAAF SEDERETAN NAMA ITU DI DELETE “

Mungkin itu sederetan nama yang aku ingat yang pernah singgah dalam hidupku, entah ada berapa nama yang terlewatkan. Tapi aku baru sadar dan sepertinya baru terbagun dari mimpi yang cukup panjang, dengan rasa tak mengira ternyata banyak juga pria yang pernah menjalin hubungan denganku. Kadang aku sering menyakiti hati mereka kadang malah sebaliknya.
Apa mungkin ini karma tuk ku ??
Oh God Maafkan semua salahku…

Dan sekarang aku memutuskan untuk menata hatiku kembali yaa menata hatiku dan menyeimbangkan kemabli hidupku yang seolah telah mati dan lelah akan cinta.
Kembali ku merajut hati yang telah hancur berkeping-keping dan aku yakin semua ini memang sudah menjadi garis kehidupanku yang takkan pernah bisa hilang dan tak bisa aku mengelak. Masa lalu yang selalu ada kan kusimpan dan kurangkum di satu sisi relung hatiku yang paling dalam yang akan kubuka sesekali tuk menata masa depan yang lebih baik.

Tuhan…
aku memang bukan wanita baik
aku yang pernah mempermainkan hati dan perasaan lelaki
kini aku pun merasakannya bagaimana sakit hati

Tuhan…
jika ini hukuman dari-Mu
terima kasih atas semua itu
aku yakin Engkau sangat menyayangiku
hingga aku masih diberikan kesempatan
tuk menjadi lebih baik lagi

Tuhan ampuni aku
maafkan atas semua kesalahanku
dan bukakanlah pintu maaf
tuk orang” yang pernah aku sakiti hatinya

Tuhan…
berikanlah selalu rahmat dan karuniaMu
kepadaku, keluargaku, sahabatku dan semua saudaraku
dimanapun berada
kuatkanlah aku dalam menjalani kehidupan ini
dan berikanlah keikhlasan didalamnya

Tuhan…
Engkaulah yang Maha mengetahui segalanya
segala yang terbaik dalam hidup yang tak abadi
dan aku percaya Engkau pasti memberikan yang terbaik tuk umatmu
karena Engkau lebih tahu mana yang terbaik tukku
dan semua akan indah pada waktunya
aminnnn yaa robbal alamin….

nb: mohon maaf sebesar”nya tuk teman, sahabat yang pernah aku sakiti hatinya baik sengaja maupun tidak dan terima kasih atas persahabatan indah yang terjalin sekarang semoga akan selalu indah….